tradisi suap disaat pilkada berlangsung
selamat pagi bro n sis sekalian w kembali untuk membahas masalah-masalah sosial yang terjadi dikehidupan kita sehari-hari yang secara sadar atau tidak sadar kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari.....
pada kesempatan kali ini w pengen share ke u semua masalah sosial didalam sistem politikk didalam kehidupan kita....kita tau bahwa sebentar lagi akan ada pilkada (pemilihan kepala daerah) yang dimana kita dapat langsung memilih calon pemimpin daerah kita masing-masing.
namun pada kenyataannya didalam proses berlangsungnya pilkada tersebut 90% calon pemimpin daerah melakukan suap atau sogokan agar dirinya terpilih menjadi kepala daerah,
berbagai macam cara dilakukan seperti menyogok penduduk dengan uang agar dipilih , membangun jalan disuatu tempat dengan dalih agar dipilih oleh masyarakat bersimpati kepadanya, ataupun melakukan cara-cara curang seperti memanipulasi hasil pilkada , hal tersebut sangatlah merugikan penduduk dimana pada keyataannya 90% kepala daerah yang terpilih dengan cara kotor seperti diatas tidaklah mungkin mewujudkan semua visi misi yang dilontarkan disaat pemilihan berlangsung , kenapa.....?
itu karena disat pemilihan berlangsung dia menggunakan modal pribadi yang tentu tidak sedikit untuk menyuap atau menyogok masyarakat, nah tentu secara otomatis dia juga tidak mau rugi begitu saja dia pasti mengorek sedalamdalamnya keuntungan disaat dia mendapat kedudukan kepala daerah. dan tentu kita tau masyarakatlah yang akan dirugikan. hal tersebut sudah megakar turun temurun dimasyarakat kita dan ironisnya lagi tidak ada yang mengungkap atau mengadili hal2 tersebut .
sebenarnya tidak hanya masyarakat saja yang dirugikan tentu calon kepala daerah tersebut pun dirugikan . mengapa....?? itu karena jikalau dia tidak terpilih dia sudah pasti mengeluarkan modal yang cukup besar dan jika tidak terpilih dia tidak bisal mengembalikan uangnya tersebut, sehingga muncul opini bahwa jika kita terjun ke dunia politik haruslah terpilih dengan cara apapun.\
so buat bro n sis yang punya opini atau solusi akan hal ini shared lah di postingan w ...
thanks semua.......
pada kesempatan kali ini w pengen share ke u semua masalah sosial didalam sistem politikk didalam kehidupan kita....kita tau bahwa sebentar lagi akan ada pilkada (pemilihan kepala daerah) yang dimana kita dapat langsung memilih calon pemimpin daerah kita masing-masing.
namun pada kenyataannya didalam proses berlangsungnya pilkada tersebut 90% calon pemimpin daerah melakukan suap atau sogokan agar dirinya terpilih menjadi kepala daerah,
berbagai macam cara dilakukan seperti menyogok penduduk dengan uang agar dipilih , membangun jalan disuatu tempat dengan dalih agar dipilih oleh masyarakat bersimpati kepadanya, ataupun melakukan cara-cara curang seperti memanipulasi hasil pilkada , hal tersebut sangatlah merugikan penduduk dimana pada keyataannya 90% kepala daerah yang terpilih dengan cara kotor seperti diatas tidaklah mungkin mewujudkan semua visi misi yang dilontarkan disaat pemilihan berlangsung , kenapa.....?
itu karena disat pemilihan berlangsung dia menggunakan modal pribadi yang tentu tidak sedikit untuk menyuap atau menyogok masyarakat, nah tentu secara otomatis dia juga tidak mau rugi begitu saja dia pasti mengorek sedalamdalamnya keuntungan disaat dia mendapat kedudukan kepala daerah. dan tentu kita tau masyarakatlah yang akan dirugikan. hal tersebut sudah megakar turun temurun dimasyarakat kita dan ironisnya lagi tidak ada yang mengungkap atau mengadili hal2 tersebut .
sebenarnya tidak hanya masyarakat saja yang dirugikan tentu calon kepala daerah tersebut pun dirugikan . mengapa....?? itu karena jikalau dia tidak terpilih dia sudah pasti mengeluarkan modal yang cukup besar dan jika tidak terpilih dia tidak bisal mengembalikan uangnya tersebut, sehingga muncul opini bahwa jika kita terjun ke dunia politik haruslah terpilih dengan cara apapun.\
so buat bro n sis yang punya opini atau solusi akan hal ini shared lah di postingan w ...
thanks semua.......
Komentar
Posting Komentar