tugas ke 3 MK P.kom modern: teknologi Cloud computing
1. Apa itu cloud computing ?
Definisi cloud computing (komputasi awan)
merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu
jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk
menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi
pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet
menggunakan cloud computing.
2. Perbedaan cloud computing dengan grid
computing ?
Cloud komputasi dan Grid Computing yang
terukur. Skalabilitas dicapai melalui load balancing contoh aplikasi yang
dijalankan secara terpisah di berbagai sistem operasi dan terhubung melalui
layanan Web. CPU dan bandwidth jaringan dialokasikan dan de-yang dialokasikan
pada permintaan. kapasitas penyimpanan sistem naik dan turun tergantung pada
jumlah pengguna, contoh, dan jumlah data yang ditransfer pada saat tertentu.
Kedua jenis komputasi melibatkan multitenancy dan multitask, yang berarti bahwa
banyak pelanggan dapat melakukan tugas yang berbeda, mengakses contoh aplikasi
tunggal atau ganda. Berbagi sumber daya di antara kolam besar pengguna membantu
dalam mengurangi biaya infrastruktur dan kapasitas beban puncak. Cloud dan Grid
Computing memberikan perjanjian tingkat layanan (SLA) untuk ketersediaan
jaminan uptime, katakanlah, 99 persen. Jika slide layanan di bawah tingkat
layanan uptime terjamin, konsumen akan mendapatkan layanan kredit untuk
menerima data terlambat.
3. Implementasi dalam teknologicloud computing
adalah ?
Dengan Cloud Computing, perusahaan dapat
meningkatkan kapasitasnya besar dalam sekejap tanpa harus berinvestasi di
bidang infrastruktur baru, melatih personil baru, atau lisensi perangkat lunak
baru. komputasi Cloud yang bermanfaat khusus untuk usaha kecil dan menengah
yang ingin benar-benar outsourcing infrastruktur data center mereka, atau
perusahaan besar yang ingin mendapatkan kapasitas beban puncak tanpa terkena
biaya tinggi bangunan pusat data yang lebih besar secara internal. Dalam kedua
kasus, layanan konsumen menggunakan apa yang mereka butuhkan di Internet dan
hanya membayar untuk apa yang mereka gunakan.
Layanan konsumen tidak lagi harus di PC,
gunakan aplikasi dari PC, atau membeli versi khusus yang dikonfigurasi untuk
smartphone, PDA, dan perangkat lainnya. konsumen tidak memiliki infrastruktur,
perangkat lunak, atau platform di awan. Dia memiliki biaya dimuka yang lebih
rendah, biaya modal, dan biaya operasional. Dia tidak peduli tentang bagaimana
server dan jaringan yang diselenggarakan dalam awan. Konsumen dapat mengakses
beberapa server manapun di dunia tanpa mengetahui yang mana dan di mana mereka
berada.
4. Definisi dari Map Reduce dan NoSQL (Not
Only SQL)
Map Reduce dan NoSQL (Not Only SQL)
Map reduce merupakan sebuah framework
pemrograman yang akan memproses sebuah data yang berukuran besar, yang biasanya
data tersebut digunakan untuk komputasi terdistribusi pada kumpulan komputer.
NoSQL (singkatan dari Not Only SQL) adalah
tipe database yang berbeda dengan konsep RDBMS ataupun ODBMS. Perbedaan NoSQL
adalah NoSQL tidak mengenal relation dan tidak menggunakan konsep schema. Pada
konsep NoSQL ini bisa menyimpan data tanpa perlu mendefinisikan tipe data dan
ukurannya lagi. Jadi lebih fleksibel bila ada perubahan di masa mendatang. Adapun beberapa database NoSQL yang ada saat
ini yaitu Cassandra, Big Table, CouchDB, Redis, Riak, Dynamo dan lainnya.
NoSQL database
NoSQL adalah sebuah class dari data storage
system yang tidak berelasi. NoSQL tidak memerlukan skema table, sehingga tidak
menggunakan konsep relasi. NoSQL database secara native tidak menggunakan SQL
seperti yang biasa terdapat pada relational database.
5. Implementasi layanan Saas pada cloud
computing ?
Software as a Service (SaaS) merupakan
evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider) dan layanan
Cloud Computing yang paling dahulu populer. SaaS memberikan kemudahan bagi
pengguna untuk bisa memanfaatkan sumberdaya perangkat lunak dengan cara
berlangganan. Sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi baik untuk in house
development ataupun pembelian lisensi. Dengan cara berlangganan via web,
pengguna dapat langsung menggunakan berbagai fitur yang disediakan oleh
penyedia layanan. Namun, dengan SaaS ini pelanggan tidak memiliki kendali penuh
atas aplikasi yang mereka sewa. Hanya fitur-fitur aplikasi yang telah
disediakan oleh penyedia saja yang dapat disewa oleh pelanggan. Untuk contoh
layanan SaaS, tentu saja kita harus menyebut layanan CRM online Salesforce.com
yang dikomandai Marc Benioff dan telah menjadi ikon SaaS ini. Selain itu
Zoho.com, dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS yang
cukup beragam, dari mulai layanan word processor seperti Google Docs, project
management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia,
seperti yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan
Lotuslive.com nya dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area
kolaborasi/unified communication.
Komentar
Posting Komentar